TATA BUSANA

In order to view this object you need Flash Player 9+ support!

Get Adobe Flash player

Powered by RS Web Solutions

TATA KECANTIKAN

In order to view this object you need Flash Player 9+ support!

Get Adobe Flash player

Powered by RS Web Solutions

We have 1 guest online

Dari mana anda mengenal SMK ?







Results
mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counter Today 4
mod_vvisit_counter Yesterday 103
mod_vvisit_counter This week 177
mod_vvisit_counter Last week 298
mod_vvisit_counter This month 1652
mod_vvisit_counter Last month 1741
mod_vvisit_counter All days 9887
Visitors Counter

Kelas XI : Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Usaha

Attention: open in a new window. PDFPrintE-mail

Written by heru widyatmoko Tuesday, 20 September 2011 10:53

Faktor Manusia

Faktor manusia Merupakan faktor yang utama dalam pencapaian keberhasilan usaha karena manusia yang mempunyai ide dan rencana usaha, manusia juga yang mewujudkannya. Di sini diperlukan manusia yang memiliki etos kerja tinggi, rajin, optimis dan pantang menyerah

Faktor Keuangan

Faktor keuangan dipergunakan untuk modal usaha serta pemenuhan segala pengeluaran untuk kepentingan operasi produksi. Dalam hal ini diperlukan kedisiplinan yang ketat dalam penggunaan dana sehingga segala kegiatan keuangan harus dicatat dan dibukukan secara rapi, teliti dan terus menerus.

Faktor Organisasi

Dengan adanya faktor organisasi maka sumber daya akan masuk pada suatu pola, sehingga orang – orang akan dapat bekerja dengan efektif dan efisisen sesuai dengan bidang tugasnya masing – masing untuk mencapai tujuan organisasi

Faktor Perencanaan

Perencanaan usaha dapat digunakan sebagai alat pengawas dan pengendalian usaha.Oleh karena itu, perencanan harus dibuat oleh wirausaha sejak usaha didirikan, yaitu dimulai dari :

  1. Merencanakan Produk apa yang akan dibuat
  2. Memperhitungkan jumlah dana yang diperlukan
  3. Merencanakan jumlah produk yang akan dibuat
  4. Merencanakan tempat pemasaran produk

Faktor Mengatur Usaha

Dalam kaitannya dengan kegiatan mengatur usaha, yang perlu dilakukan oelh seorang wirausaha adala sebagai berukut :

  1. Menyusun uraian tugas pokok
  2. Menyususn struktur organisasi
  3. Memperkirakan tenga kerja yang dibutuhkan
  4. Menetapkan balas jasa dan insentif
  5. Membuat jadwal usaha
  6. Pengaturan mesin – mesin produksi
  7. Pengaturan tata laksana usaha
  8. Penataan barang  barang
  9. Penataan administrasi usaha
  10. Pengawasan usaha dan pengendaliannya

Faktor Pemasaran

Faktor pemasaran produk perusahaan dapat ditinjau berikut ini :

  1. Daya serap pasar dan prospeknya
  2. Kondisi pemasaran dan prospeknya
  3. Program pemasaran

Faktor Administrasi

Untuk menunjang kelancaran kegiatannya, sebaiknya wirausahawan mempunyai catatan yang rapi mengenai kegiatan dan kejadian yang terjadi setiap harinya. Catatan dibuat secara kronologis dan kemuadian didokumentasikan

Faktor Fasilitas Pemerintah

Adapun faktor – faktor yang menyebabkan kegagalan usaha antara lain sebagai berikut :

  1. Kebiasaan Menunda waktu
  2. Kurang ketekunan dan ketakwaan
  3. Kepribadian yang negatif
  4. Kebiasaan boros

Berbagai situasi dan perkembangan usaha di masyarakat, kegagalan dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

  1. Tidak ada perencanaan usaha yang matang dan tepat
  2. Kurang dana untuk modal usaha
  3. Tidakm ada kecocokkan antara minat dan bakat dengan bidang usaha yang dijalankan
  4. Kurang pengalaman dalam usaha
  5. Lemah dalam pemasaran
 

SUSUNAN PENGURUS OSIS

Attention: open in a new window. PDFPrintE-mail

Last Updated on Monday, 15 August 2011 12:13 Written by SMK N 1 Kalinyamatan Monday, 15 August 2011 12:05

SUSUNAN PENGURUS OSIS

SMK NEGERI 1 KALINYAMATAN

MASA BHAKTI 2011 /2012

1. Ketua : Khusnun Nisa                                  (XI TB)

2. Wakil Ketua : Big Handy                             (XI PG1)

3. Sekretaris : Indah Fatmawati                       (XI BG)

4. Wakil Sekretaris I : Ine Setya S.M.              (XI PG 2)

5. Wakil Sekretaris II : Noor Ayu Fitriyaningrum (X TK)

6. Bendahara : Shofirotul Malikhah                    (XI BG)

7. Wakil Bendahara I : Nora Amalia                  (XI TK)

8. Wakil Bendahara II : Ika Aprilia K.H.             (X BG)

 

Seksi Bidang I    : Keimanan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

1.Ahmad Rosyid                                                (XI PG 1)

2.Leili Sulistyaningrum                                        (X PG 1)

Seksi Bidang II   : Budi Pekerti Luhur dan Akhlak Mulia

  1. Reni Wijayanti                                        (XI TB)
  2. Yusuf satria Maulana                               (X PG 1)

Seksi Bidang III  : Kepribadian, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

  1. Zahrotun Nafisah                                   (XI TB)
  2. Ahmad Agung Fahrizal                            (X PG 1)
  3. Cahya Maulida Rois                                 (X PG 2)

Seksi Bidang IV    : Prestasi Akademik, Seni Budaya dan Olahraga

  1. Robert Maulana                                      (XI PG 1)
  2. Febri Eka Adityawan                               (X PG 2)
  3. A. Zakaria                                              (X PG 1)

Seksi Bidang V     : Demokrasi, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup dan Toleransi Sosial

  1. Fedi Iriyanto                                         (XI PG 2)
  2. Nurul Lailatul Wakhidah                          (X TB)
  3. Shanti Gita Lestari                                 (X BG)

Seksi Bidang VI    : Kreatifitas, Ketrampilan dan Kewirausahaan

  1. Khoiriyah Ulfah                                     (XI TB)
  2. M. Zainudin                                         (X BG)
  3. Esti Vinalia                                           (X TB)

Seksi Bidang VII   : Jasmani, Kesehatan dan Gizi

  1. Khafidhotur Rofi’ah                                         (XI TK)
  2. Khoirul Faqih                                                   (X BG)

Seksi Bidang VIII : Komunikasi Dalam Bahasa Inggris

  1. Nayla Tarwiyatun Nazifah                              (XI TB)
  2. M. Amir Mahmud                                            (X PG 1)
 

SUSUNAN PEMBINA OSIS

Attention: open in a new window. PDFPrintE-mail

Last Updated on Tuesday, 20 September 2011 11:44 Written by SMK N 1 Kalinyamatan Monday, 15 August 2011 12:01

SUSUNAN DEWAN PEMBINA OSIS

SMK NEGERI 1 KALINYAMATAN

MASA BHAKTI 2011 / 2012

  1. Drs. Aris Hidayanto, Kepala Sekolah, Ketua Dewan Pembina
  2. Siti Budayah, Wakasek  Bidang Kesiswaan, Wakil Ketua Dewan Pembina
  3. Mustakhim, S.S, Pembina OSIS
  4. Heru Widyatmoko, S.E, Pendamping Bidang Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  5. Maria Ufa, S.Pd, Pendamping Bidang Kepribadian, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
  6. Dian Wida Kisworo, S.Pd, Pendamping Bidang Budi Pekerti dan Akhlak Mulia
  7. Tri Jarwanto, S.Pd, Pendamping Bidang Prestasi Akademik, Seni Budaya dan Olahraga
  8. Danang Riyanto, S.Pd, Pendamping Bidang Demokrasi, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup dan Toleransi Sosial
  9. Drs. Aji Laksana, Pendamping Bidang Kreatifitas, Ketrampilan dan Kewirausahaan
  10. Abdul Khalim, S.E, Pendamping Bidang Jasmani, Kesehatan dan Gizi
  11. Mulyaningrum, S.Kom, Pendamping Bidang Teknologi Informasi dan Komnikasi
  12. Siti Murwendah, S.Pd, Pendamping Bidang Komunikasi dalam Bahasa Inggris
   

SK PEMBINA DAN PENGURUS OSIS

Attention: open in a new window. PDFPrintE-mail

Last Updated on Monday, 15 August 2011 12:04 Written by SMK N 1 Kalinyamatan Monday, 15 August 2011 11:47

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH

NOMOR : 421.5/005/2011

T E N T A N G

SUSUNAN PENGURUS OSIS DAN PEMBINA OSIS

SMK N 1 KALINYAMATAN MASA BAKTI 2011/2012

Menimbang :

  1. Bahwa satu-satunya organisasi siswa di sekolah adalah OSIS.
  2. Bahwa penanggung jawab pembina OSIS di sekolah ini adalah Kepala Sekolah dibantu guru sebagai Pembina OSIS.
  3. Bahwa OSIS dapat melaksanakan tugas dan fungsinya, maka perlu mensyahkan dan melantik, Pengurus OSIS dan Pembina OSIS untuk masa jabatan Tahun Pelajaran 2011/2012.

Mengingat :

  1. Undang-undang RI Nomor 2 Tahun 1984.
  2. Peraturan Pemerinah RI Nomor 28 Tahun 1990.
  3. Peraturan Pemerinah RI Nomor 29 Tahun 1990.
  4. Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0461/O/ 1984.5. Surat  Keputusan Dirjen DIKDASMEN nomor 201/C/Kep/1986.

 

Memperhatikan :

 

Hasil Rapat Pembina OSIS dan Pengurus OSIS tanggal 21 Juli 2011

 

 

MEMUTUSKAN

Menetapkan

Pertama                                    :  Menunjuk mereka yang namanya tercantum dalam Lampiran keputusan ini menjadi pengurus OSIS SMK N 1 Kalinyamatan Masa Bhakti 2011 / 2012.

Kedua                                     :    Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan,maka akan dibetulkan sebagai mana mestinya.

 

 

Ditetapkan  di  : Kalinyamatan

Tanggal              : 22 Juli 2011

Kepala SMK N 1 Kalinyamatan

 

 

Drs. Aris Hidayanto

NIP.19620913 198703 1 004

 

Kelas XI : Peluang usaha

Attention: open in a new window. PDFPrintE-mail

Last Updated on Tuesday, 20 September 2011 10:55 Written by heru widyatmoko Monday, 15 August 2011 11:38

PELUANG USAHA

 

Peluang Usaha adalah ide menarik yang memberi kemungkinan hasil bagi seorang pengambil resiko. Suatu ide yang bagus belum tentu merupakan peluang bisnis yang baik.

Untuk dapat disebut bagus, peluang bisnis harus memenuhi beberapa criteria sebagai berikut :    

1. Adanya permintaan nyata

    Merespon kebutuhan Konsumen /  pelanggan yang tidak terpuaskan padaha pelanggan memiliki kemampuan untuk membeli dan bersedia mencoba pilihan tersebut.

    2. Tingkat pengembalian Investasi

      Memberikan hasil dalam jangka waktu lama, tepat waktu, dan sebanding dengan resiko

      3. Kompetitif

        Sama atau lebih baik dari produk atau jasa yang lain (dari sudut pandang pelanggan)

        4. Dapat memenuhi tujuan

          Memenuhi tujuan dan aspirasi dari orang atau organisasi yang berani mengambil resiko

          5. Ketersediaan Sumber daya dan keterampilan

            Wirausaha mampu menyediakan dan mengatasi masalah sumber daya. Kompetensi yang dibutuhkan, dan ketentuan hokum yang dibutuhkan

            Sumber Ide Peluang Usaha         :

            1. Pekerjaan dan keterampilan
            2. Minat dan Hobi
            3. Pengalaman
            4. Pengamatan
            5. Media massa
            6. Pameran
            7. Hubungan dengan orang lain

            Agar ide – ide potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausahawan harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus menerus. Proses penjaringan ide (Screening) merupakan cara terbaik menuangkan ide potensial menjadi produk atau jasa riil. Langkah dalam penjaringan ide dapat dilakukan sebagai berikut :

            1. Menciptakan produk baru dan berbeda
            2. Mengamati pintu peluang
            3. Analisis produk dan proses produksi secara mendalam
            4. Menaksir biaya awal
            5. Memperhitungkan resiko

            Mengidentifikasi Peluang Usaha Perlu memperhatika beberapa faktor, yaitu sebagai berikut :

            1. Kondisi Industri dan Pasar

              Apakah ada pasar untu ide tersebut? Apakah ada pelanggan yang memiliki kemampuan membeli produk / jasa? Bisahkah kita memenuhi kebutuhan konsumen/pelanggan? Dan perlu dipikirkan apakah keinginan pelanggan dapat dipenuhi dengan harga yang sesuai, tempat yang tepat, dan cara yang tepat waktu

              2. Lamanya Masa ” Peluang Produk ”

                Bisakah kita menciptakan atau mengambil peluang sementara peluang usaha itu masih ada?

                3. Tujuan Pribadi dan Kompetensi yang dimiliki Wirausahawan

                  Apakah benar – benar ingin berusaha dalam bisnis? Apakah memiliki apa yang dibutuhkan? Apakah sudah cukup termotivasi? Pertanyaan penting dari seseorang yang memasuki dunia bisnis adalah apakah mereka bersedia melakukan usaha tertentu.

                  4. Kondisi Persaingan

                    Siapa saja saingannya? Apakah ada produk / jasa yang diinginkan pelanggan yang tidak dimiliki oleh pesaing?

                    5. Modal, Teknologi, dan Sumber Daya Lain yang Dibutuhkan

                    Berapa modal, Teknologi, atau sumber daya lain yang dibutuhkan? Ketersediaan dan akses pada modal, teknologi, dan sumber daya lain seperti keterampilan menentukan apakah peluang tersebut dapat dikejar sampai sejauh mana?

                    6. Tim Pengelola

                      Siapa saja yang terlibat dalam bisnis yang akan dijalankan? Apakah mempunyai pengalaman, pengetahuan, kontak atau atribut lain?

                         

                      More Articles...

                      Page 1 of 2